Artikel ini menawarkan kontribusi teologis yang berharga dengan menganalisis konsep “meterai Roh Kudus” dalam Efesus 1:13 melalui pendekatan komparatif. Artikel ini menyoroti bahwa Roh Kudus berperan sebagai meterai yang menandakan kepemilikan Allah atas orang percaya, serta sebagai jaminan keselamatan yang pasti. Namun, untuk memperkuat argumen teologisnya, artikel ini dapat ditingkatkan dengan menyertakan analisis linguistik mendalam terhadap istilah Yunani “sphragizo” (meterai) dan “arrabōn” (jaminan), serta membandingkannya dengan penggunaan dalam konteks budaya dan hukum pada zaman Paulus. Selain itu, integrasi pandangan dari berbagai tradisi teologis dan denominasi dapat memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang lebih luas. Dengan demikian, artikel ini dapat menjadi sumber yang lebih komprehensif bagi para teolog dan pendidik Kristen dalam memahami peran Roh Kudus sebagai meterai keselamatan. Ilmu yg berharga bagi kami pembaca…
Artikel ini menawarkan kontribusi teologis yang berharga dengan menganalisis konsep “meterai Roh Kudus” dalam Efesus 1:13 melalui pendekatan komparatif. Artikel ini menyoroti bahwa Roh Kudus berperan sebagai meterai yang menandakan kepemilikan Allah atas orang percaya, serta sebagai jaminan keselamatan yang pasti. Namun, untuk memperkuat argumen teologisnya, artikel ini dapat ditingkatkan dengan menyertakan analisis linguistik mendalam terhadap istilah Yunani “sphragizo” (meterai) dan “arrabōn” (jaminan), serta membandingkannya dengan penggunaan dalam konteks budaya dan hukum pada zaman Paulus. Selain itu, integrasi pandangan dari berbagai tradisi teologis dan denominasi dapat memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang lebih luas. Dengan demikian, artikel ini dapat menjadi sumber yang lebih komprehensif bagi para teolog dan pendidik Kristen dalam memahami peran Roh Kudus sebagai meterai keselamatan. Ilmu yg berharga bagi kami pembaca…