KONSEP GEREJA ALKITABIAH DAN IMPLEMENTASI PENGAKUAN IMAN RASULI DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

KONSEP GEREJA ALKITABIAH DAN IMPLEMENTASI PENGAKUAN IMAN RASULI DALAM
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Titin Inkamaris Samosir, M.Pd.K.
Dosen Pendidikan Agama Kristen STT Missio Dei Manado

Samosirtitin15@gmail.com

Anda mungkin juga suka...

8 Komentar

  1. Setelah membaca artikel ini saya pribadi memahami Konsep Gereja Alkitabiah, yakni gereja yang menjadikan Alkitab sebagai satu-satunya otoritas iman dan pelayanan.
    Bagaimana Pengakuan Iman Rasuli diimplementasikan dalam kegiatan Pendidikan Agama Kristen (PAK), sebagai dasar doktrinal, kerangka pengajaran, hingga alat pembentukan karakter iman siswa.
    ada pula istilah-istilah khusus serta penjelasan singkatnya,
    Sola Scriptura: prinsip bahwa hanya Alkitab sebagai otoritas tertinggi.
    Pengakuan Iman Rasuli merangkum iman Kristen akan Allah Tritunggal, penebusan, gereja, dan hidup kekal .
    Patristik, Abad Patristik Awal masa Bapa gereja mula-mula, ketika kredo mulai dibakukan (abad II–III) .
    Katekisasi proses pengajaran iman kepada calon baptis dengan menggunakan kredo sebagai ringkasan ajaran.
    Bidat: ajaran sesat (seperti Gnostikisme, Arianisme) yang dilawan melalui rumusan kredo .
    Menurut artikel, studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang alkitabiah memadukan:
    1. Pengetahuan (cognitive) – pemahaman isi kredo yang systematis sesuai ajaran Alkitab.
    2. Spiritualitas/penghayatan (affective) – menghayati “Aku percaya…” secara sungguh dalam liturgi, doa, ibadah.
    3. Praktik kehidupan (behavioral) – menerapkan iman dalam tindakan nyata, termasuk membentuk benteng iman untuk melawan ajaran sesat.
    4. Metode integratif – menggabungkan studi Alkitab, kredo, sakramen, dan doa menjadi satu kesatuan yang holistik.
    Berdasarkan pemahaman artikel, beberapa hal yang bisa diterapkan nanti misalnya:
    Mengajarkan kredo secara mendalam, bukan sekadar hafalan, tapi memahami konteks historis-teologis tiap poin (misalnya: “Aku percaya kepada Roh Kudus” dan trapartitas Tritunggal).
    Mengintegrasikan kredo dengan praktik ibadah, seperti menyisipkan refleksi tiap baris kredo dalam doa atau diskusi kelompok.
    Menggunakan kredo sebagai alat pertahanan iman, sehingga siswa mampu menghadapi ajaran modern maupun sesat dengan pondasi yang kokoh.
    Membangun kurikulum PAK holistik, yang tidak hanya kognitif tapi juga menyentuh hati dan menuntun penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

    MHS.STT MD.BOROKO

  2. RESTIKEL D TONDO menulis:

    Setelah saya artikel ini adalah pentingnya Pengakuan Iman Rasuli sebagai bagian dari konsep gereja yang alkitabiah dan dasar pengajaran dalam Pendidikan Agama Kristen. Artikel ini menjelaskan bahwa iman adalah pondasi dasar dalam kekristenan dan pengakuan iman merupakan bentuk pengajaran iman yang benar dan utuh. Gereja dan pengakuan iman tidak dapat dipisahkan karena keduanya membentuk kesatuan yang utuh dalam ajaran Kristen.
    beberapa istilah khusus yang di pakai
    Eklesiologis: Ilmu yang mempelajari tentang gereja, baik secara teologis maupun fungsional.

    Gereja Kasat Mata: Lembaga atau institusi gereja yang tampak secara fisik, tempat ibadah dan pelayanan sakramen.
    Gereja Tak Kasat Mata: Komunitas orang percaya sejati yang sungguh-sungguh diselamatkan oleh Kristus.

    Eklesia (Ἐκκλησία): Istilah Yunani yang berarti sidang jemaat atau persekutuan umat percaya.

    Kristianismos: Istilah Yunani yang menunjuk pada kekristenan, pertama kali dipakai oleh Ignasius dari Antiokhia.

    Iman Rasuli (Apostles’ Creed): Pengakuan iman yang menyatakan kepercayaan inti orang Kristen sejak awal gereja mula-mula.
    Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam artikel ini menekankan bahwa pengajaran iman yang alkitabiah harus didasarkan pada pengakuan iman yang benar seperti Pengakuan Iman Rasuli. PAK tidak hanya mengajarkan pengetahuan teologis, tetapi juga menanamkan dasar iman yang benar kepada jemaat atau peserta didik. Studi PAK harus mampu mengarahkan umat untuk memahami dan menghidupi nilai-nilai iman Kristen sejati.
    Pengajaran iman yang berbasis pada Pengakuan Iman Rasuli, baik di sekolah, gereja, atau keluarga.

    Menekankan pentingnya pemahaman gereja yang alkitabiah dan tidak hanya melihat gereja sebagai institusi, tetapi sebagai persekutuan orang-orang percaya yang sejati.

    Mendidik peserta didik dengan metode yang menjelaskan inti iman Kristen dengan jelas dan tegas, agar mereka tidak mudah terombang-ambing oleh ajaran yang menyimpang
    Jika Anda membutuhkan rangkuman ke dalam bentuk dokumen atau versi presentasi, saya juga dapat membantu. Silakan beri tahu saja.

  3. RESTIKEL D TONDO menulis:

    Gagasan utama dalam artikel ini adalah pentingnya Pengakuan Iman Rasuli sebagai bagian dari konsep gereja yang alkitabiah dan dasar pengajaran dalam Pendidikan Agama Kristen. Artikel ini menjelaskan bahwa iman adalah pondasi dasar dalam kekristenan dan pengakuan iman merupakan bentuk pengajaran iman yang benar dan utuh. Gereja dan pengakuan iman tidak dapat dipisahkan karena keduanya membentuk kesatuan yang utuh dalam ajaran Kristen.
    beberapa istilah khusus yang di pakai
    Eklesiologis: Ilmu yang mempelajari tentang gereja, baik secara teologis maupun fungsional.

    Gereja Kasat Mata: Lembaga atau institusi gereja yang tampak secara fisik, tempat ibadah dan pelayanan sakramen.
    Gereja Tak Kasat Mata: Komunitas orang percaya sejati yang sungguh-sungguh diselamatkan oleh Kristus.

    Eklesia (Ἐκκλησία): Istilah Yunani yang berarti sidang jemaat atau persekutuan umat percaya.

    Kristianismos: Istilah Yunani yang menunjuk pada kekristenan, pertama kali dipakai oleh Ignasius dari Antiokhia.

    Iman Rasuli (Apostles’ Creed): Pengakuan iman yang menyatakan kepercayaan inti orang Kristen sejak awal gereja mula-mula.
    Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam artikel ini menekankan bahwa pengajaran iman yang alkitabiah harus didasarkan pada pengakuan iman yang benar seperti Pengakuan Iman Rasuli. PAK tidak hanya mengajarkan pengetahuan teologis, tetapi juga menanamkan dasar iman yang benar kepada jemaat atau peserta didik. Studi PAK harus mampu mengarahkan umat untuk memahami dan menghidupi nilai-nilai iman Kristen sejati.
    Pengajaran iman yang berbasis pada Pengakuan Iman Rasuli, baik di sekolah, gereja, atau keluarga.

    Menekankan pentingnya pemahaman gereja yang alkitabiah dan tidak hanya melihat gereja sebagai institusi, tetapi sebagai persekutuan orang-orang percaya yang sejati.

    Mendidik peserta didik dengan metode yang menjelaskan inti iman Kristen dengan jelas dan tegas, agar mereka tidak mudah terombang-ambing oleh ajaran yang menyimpang

  4. FRANSISCA LAFENIA AWUMBAS menulis:

    Setelah membaca artikel ini saya dapat memahami Gagasan utama artikel ini tentang gereja alkitabiah sebagai landasan pendidikan agama Kristen juga pengakuan iman rasuli sebagai pedoman iman Kristen dan implementasi pengakuan iman rasuli dalam pendidikan agama Kristen dapat membantu siswa memahami dan menghayati iman Kristen lebih baik artikel ini memberikan gambaran tentang bagaimana konsep gereja alkitabiah dan pengakuan iman rasul dapat di aplikasinya dalam pendidikan agama Kristen untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan iman Kristen siswa.
    Beberapa istilah khusus seperti gereja alkitabiah yang dibangun berdasarkan prinsip alkitab dan memiliki komitmen untuk mengikuti ajaran kristus, pengakuan iman rasuli yang di gunakan gereja-gereja Kristen untuk menyatakan iman mereka dan mengakui ajaran kristus,pendidikan agama Kristen pembelajaran yangbertujuan untuk membantu siswa memahami dan menghayati iman Kristen, istilah-istilah ini digunakan untuk menjelaskan konsep gereja alkitabiah dan pengakuan iman rasuli dalam pendidikan agama Kristen.
    Dapat di pahami penerapan konsep teologi dalam pendidikan tidak hanya membahas tentang pengetahuan agama tetapi juga tentang penerapan konsep teologi dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan iman dan karakter tujuan utama studi PAK membantu siswa mengembangkan iman dan karakter yang kuat berdasarkan ajaran-ajaran kristus
    Dapat di pahami bahwa studi PAK memiliki tujuan untuk membantu siswa memahami dan menghayati iman Kristen dengan lebih baik.
    Berdasarkan pemahaman tentang konsep gereja alkitabiah dan implementasi pengakuan iman rasuli dalam pendidikan agama Kristen Saya dapat menerapkan beberapa hal
    -menggunakan alkitab sebagai sumber utama dalam memahami dan menghayati iman Kristen
    -menerapkan konsep teologi dalam kehidupan sehari-hari seperti kasih, pengampunan, dan pelayanan
    – mengembangkan iman dan karakter saya yang kuat berdasarkan ajaran-ajaran kristus.
    Dengan demikian, saya dapat menerapkan prinsip-prinsip yang dipelajari dalam artikel untuk meningkatkan iman dan karakter saya.

    MHS. STT-MD. BOROKO

  5. STEVI KALARA GANSA menulis:

    Menurut saya artikel ini sangat bagus karena dapat memperkuat iman, pengakuan Iman Rasuli dan Karena gereja secara rohani di bagi menjadi beberapa bagian yaitu:
    1. Gereja sebagai kerajaan (kingdom)
    2. Gereja secara keseluruhan membawa manusia untuk berkumpul bersama sebagai keluarga Allah.
    3. Gereja sebagai tubuh (body)
    4. Gereja sebagai rumah Allah (God’s temple)
    5. Gereja sebagai tiang penopang kebenaran ( pilar and ground of the truth)

  6. YULPA KAGANSA menulis:

    Pengakuan iman rasuli mengakui satu Tuhan dalam tiga pribadi , Bapa Putra (Yesus Kristus) dan Roh Kudus. iman rasuli menegaskan yesus kristus sebagai Tuhan dan Jurus slamat. Pengakuan iman rasuli megakui Greja sebagai komunitas orang percaya.

    MHS.STT MD.BOROKO

  7. IVONI KAONSENG menulis:

    Dalam artikel ini saya dapat mengerti bahwa iman adalah pondasi atau dasar yang kuat dalam kehidupan gereja khususnya bagi kami mahasiswa Stt Missio Dei Manado kls Boroko. Yakni saya mendapat pengetahuan melalui membaca Artikel ini. bagaimana tentang Gereja,sejarah gereja dan gereja yang sesungguhnya.
    Terima kasih🙏

    MHS.STT MD.Boroko

  8. IVONI KAONSENG menulis:

    Menurut saya Artikel ini sangat membantu saya agar dapat memahami bahwa iman adalah pondasi atau dasar yang kuat dalam kehidupan gereja khususnya bagi kami mahasiswa Stt Missio Dei Manado kls Boroko.
    Saya mendapat pengetahuan melalui membaca Artikel ini bagaimana tentang Gereja, sejarah gereja dan gereja yang sebenarnya.

    MHS.STT MD.BOROKO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *